Bangka Belitung — Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Universitas Bangka Belitung (UBB) meluncurkan program “Mesin GI Kampong” sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Pasir Putih pada tanggal 18-21 Desember 2025. Program ini bertujuan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat desa melalui peningkatan kesadaran lingkungan, penguatan kapasitas organisasi, pemanfaatan media sosial, serta pengembangan kewirausahaan lokal.

Kegiatan Mesin GI Kampong difokuskan pada pengelolaan sampah berbasis masyarakat sebagai langkah awal menciptakan lingkungan desa yang bersih dan sehat. Mahasiswa memberikan edukasi mengenai pemilahan sampah organik dan anorganik, serta pemanfaatan sampah bernilai ekonomis yang dapat diolah menjadi produk kreatif. Diharapkan, kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

Selain itu, HMM UBB juga mengadakan pelatihan berorganisasi yang ditujukan bagi Bumdes,masyarakat dan perangkat desa. Pelatihan ini membekali peserta dengan pemahaman dasar tentang manajemen organisasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim guna mendukung keberlangsungan kegiatan sosial di desa.

Dalam menghadapi era digital, program Mesin GI Kampong turut menghadirkan pelatihan pengelolaan media sosial. Masyarakat diajak memahami cara memanfaatkan media sosial sebagai sarana informasi, promosi kegiatan desa, serta pemasaran produk lokal. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu Desa Pasir Putih meningkatkan visibilitas dan daya saingnya di ruang digital.

Aspek kewirausahaan juga menjadi perhatian utama dalam program ini. Mahasiswa memberikan pendampingan terkait pengembangan usaha kecil, mulai dari pengemasan produk, perhitungan sederhana biaya produksi, hingga strategi pemasaran. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa melalui pemanfaatan potensi lokal yang ada.

Perwakilan Himpunan Mahasiswa Mesin UBB menyampaikan bahwa program Mesin GI Kampong merupakan wujud nyata peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial. Masyarakat Desa Pasir Putih menyambut baik kegiatan ini dan berharap program serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang.

Melalui pelaksanaan Mesin GI Kampong, HMM Universitas Bangka Belitung berharap dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Pasir Putih serta mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat.